Rabu, Juni 16, 2010

WHAT ABOUT CHANGE

MAHA-siswa??? benarkah agent of change??

Kali ini ada hal yang menarik buat saya. Ketika sebuah tulisan di majalah fakultas telah menerbitkan postingan dengan judul MAHASISWA AGENT OF CHANGE,,membuat saya melirik dan bersegera untuk membacanya. Bacaanya ringan namun ada beberapa vocabulary yang cukup menusuk dipikiran saya. Sepertinya penulis mampu membakar semangat yang dulu telah musnah ditelan zaman hedonism. Mahasiswa dahulu era rezim orde lama yang selalu meneriakkan keadilan dan segalanya tentang perubahan, namun kini bergeser menjadi mahasiswa antipati dan maniac MALL..

Yah..begitulah zaman selalu berubah..dan perubahan itulah yang selalu PASTI. Teriakan perubahan akan selalu terdengar dari berbagai kampus-kampus. Mereka juga tidak segan meLABELkan diri mereka sebagai AGENT OF CHANGE, AGENT OF CONTROL dan agen agen lainnya..entahlah..mungkin agen distributor..Dahulu mereka masih pantas disebut kaum elit terpelajar, hingga mereka berhasil menggulirkan rezim Suharto, namun KINIII??apa yang sudah terjadi??? Mahasiswa sepertinya tak pantas menyandang predikat AGENT OF CHANGE..MENGAPA demikian??karena mereka hanya meneriakkan perubahan tapi tidak menyelami apa makna perubahan itu sendiri. Mereka tidak merenungkan apa yang harus dirubah??Mengapa harus berubah?? Mereka hanya berani membicarakan pemerintahan yang kotor (menurut mereka) tapi mereka tidak merenungkan apakah perbuatan, sikap, dan bagaimana dia berfikir sudahkan tepat??

Seharusnya kita sebagai kaum elit terpelajar, kembali merefleksikan diri tentang PERUBAHAN. Lebih bijak bila kita mealukan PERUBAHAN untuk keberlangsungan diri kita sendiri, daripada harus merubah sistem yang sudah terlanjur kotor. KIta hendaknya tidak lupa diri tentang predikat yang kita sandang dan gelar yang akan kita terima sebagai sarjana. Karena pada suatu saat nanti keilmuan kita akan dipertanggungjawabkan didalam masyarakat.